Mengapa pelajar Indonesia sulit menguasai Bahasa Inggris?

Bahasa Inggris statusnya adalah bukan Bahasa Ibu di Indonesia. Bahasa Inggris adalah Bahasa asing (foreign language) di negeri ini. Penguasaan Bahasa asing ini dirasa sangat sulit untuk dikuasai oleh orang Indonesia tak terkecuali siswa atau pelajar di negara kita sudah belasan tahun belajar Bahasa Inggris di bangku sekolah namun tetap saja kemampuannya di bawah standar.

Yang pelajar tahu hanyalah grammar, text bood oriented, yang kemampuan Bahasa Inggris mereka adalah passive English. Yaitu hanya sedikit memahami lawan bicara namun tak dapat merespon atau membalas percakapan lawan bicara kita. Mungkin kita hanya menjadi pendengar setia tanpa ada interaksi dan komunikasi balik dari kita.

Belajar Bahasa Inggris itu penting

Tak dapat disalahkan memang seperti itulah Bahasa Inggris di Indonesia, hanya sedikit saja yang dapat berkomunikasi secara aktif. Belajar bahasa akan mudah dikuasai manakala terdapat lingkungan yang mendukung, artinya ada atmosfir untuk mengaplikasikan bahasa itu sendiri dalam kehidupan sehari-hari. Masalah utama penghambat dalam penguasaan Bahasa Inggris adalah bahwa Bahasa Inggris tidak kita gunakan sehari-hari. Kita hanya terbiasa dengan Bahasa Ibu kita bahasa daerah dan Bahasa nasional yaitu Bahasa Indonesia.

Coba bayangkan, anak SMA/SMK tak dapat berkomunikasi secara aktif dengan Bahasa Inggris. Coba berapa lama mereka belajar Bahasa Inggris, ya mungkin sejak di bangku sekolah dasar kelas 4 SD sampai SMK/SMA namun tetap saja Bahasa Inggrisnya nol alias kagak bisa apa-apa. Tidak hanya itu, yang paling parah adalah anak kuliahan, bahkan sarjana sekalipun tak lancar, juga tak dapat merangkai kalimat Bahasa Inggris dengan benar.

Sebagian anak-anak di lingkungan perkotaan, yang memang orang tuanya biasa tour ke luar negeri mereka bisa berbahasa Inggris, namun jumlahnya terbatas. Ini menandakan bahwa pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah saja tidak cukup, apalagi di sekolah hanya mengandalkan grammar, teori, book-oriented, bisa dipastikan Bahasa Inggris yang ia capai Bahasa Inggris pasif, nilai adalah hasil akhir bagi mereka, karena memang yang dikejar selama ini adalah supaya nilainya tinggi tak peduli Bahasa Inggris komunikasinya lancar apa tidak.

Buat kita semua, jika memang kita ingin dapat menguasai bahasa Inggris, maka jangan malu dan sungkan untuk menggunakan Bahasa Inggris itu dalam percakapan sehari-hari, mungkin kita dapat ikut semacam English club, atau kita dapat ngobrol dengan teman atau guru atau siapa saja yang minimal bisa komunikasi Bahasa Inggris. Mungkin anda juga dapat berkomuikasi dengan orang luar negeri di dunia maya seperti internet juga dapat meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris anda langsung dengan para native speaker. Selamat mencoba semoga anda pada akhirnya mendapatkan predikat bisa Bahasa Inggris tidak hanya pasif saja namun lebih dari itu yang terpenting anda mampu berkomukasi secara aktif.

Semoga artikel atau tips di atas bermanfaat. Terima kasih atas kunjungan di blog ini. Never give up to learn, Semangat, Salam sukses berjama’ah.