Narrative Text. Di Indonesia telah terjadi
perubahan besar di dalam kurikulum Bahasa Inggris sejak adanya kurikulum 2004,
Pembelajaran Bahasa Inggris didasarkan pada Genre, genre based learning. Salah
satu jenis teks dari 13 genre yang ada yang tidak asing dan selalu dibahas
adalah Narrative Text atau teks Narratif.
Dari
namanya sudah tidak asing lagi kata Narrative
sendiri berasal dari Bahasa Inggris(Kamus Inggris-Indonesia
yang disusun oleh John M Echols dan Hassan Shadily) yang secara harfiah
berarti cerita, pengisahan, penceritaan(Kata benda) atau menceritakan(Kata
kerja). Menceritakan sesuatu berarti membuat orang lain menikmati dan
membayangkan hal-hal yang kita ceritakan. Tujuan mendasar dari bercerita,
menurut Derewianka(1990) yaitu untuk menghibur, untuk mendapatkan dan
mempertahankan perhatian pembaca/pendengar pada cerita kita. Namun cerita juga
bisa bertujuan untuk mendidik, atau memberitahu, menyampaikan refleksi
pengarang tentang pengalamannya dan mungkin yang tak kalah pentingnya adalah
untuk mengembangkan imaginasi pembaca. Teks Narrative definisi secara bebasnya adalah sebuah teks yang berfungsi menceritakan
suatu kisah atau cerita di masa lampau yang tujuan utamanya adalah untuk
menghibur pembaca/pendengar.
Salah satu contoh cerita(Adam and Eve) untuk pembelajaran Narrative Text a picture from http://riskytriwijaya.blogspot.com |
Jenis-jenis Narrative
Text
Adapun
jenis-jenis teks Narrative dapat berupa cerita atau teks-teks yang bersifat
imaginer seperti : cerita dongeng(fairy stories seperti myth, legend, folktale, fable dll), Misteri, science fiction,
roman, horror dan lainnya. Selain itu teks Narrative dapat juga berupa cerita factual
atau kisah nyata pengalaman kita. Kadang kita dibuat bingung mengenai perbedaan
dari teks narrative dengan teks recount. Kalau menurut penulis sendiri
perbedaan dari dua teks di atas adalah terletak pada isinya di dalam generic
structure, kedua teks sama-sama menceritakan kisah atau pengalaman akan tetapi
khusus untuk teks narrative terdapat complication atau masalah yang diikuti
oleh resolution sebagai akhir dari cerita. Sedangkan untuk teks recount lebih
kepada penceritaan kejadian, event, moment.
Tujuan atau social
fuction dari teks narrative
Di
dalam Kurikulum 2004 dijelaskan bahwa Teks ini bertujuan “To amuse, entertain
and to deal with actual or vicarious in different ways. Terjemahan bebasnya
adalah bahwa jenis teks ini bertujuan untuk menghibur para pembaca/pendengar
kisah/pengalaman/cerita baik fiktif maupun nyata yang memiliki ciri terdapat
permasalahan/complication/Konflik dan selanjutnya mengarah pada penyelesaian
tehadap konflik tersebut baik good ending atau bad ending.
Generic structure of
Narrative Text
Berikut
adalah susunan umum strukturnya:
Ø
Orientation berisi tentang tokoh, latar
belakang tempat dan waktu cerita.
Ø
Complication berisi tentang permasalahan atau
konfilik ataupun krisis yang dialami tokoh yang ada dicerita.
Ø
Resolution : Pemecahan permasalahan/konflik
Menurut
Situs Englishindo Suatu teks narrative kadang susunannya dapat
terdiri dari : Orientation, Complication, Evaluation, Resolution dan
Reorientation. Meski “Evaluation”
dan “Reorientation” merupakan optional; bisa ditambahkan dan bisa
tidak. Evaluation berisi
penilaian/evaluasi terhadap jalannya cerita atau konflik. Sedangkan Reorientation berisi penyimpulan
isi akhir cerita.
Sedangkan menurut Situs
Englishigh berkaitan dengan generic
structure : Pada
beberapa referensi tentang Narrative Text, terdapat tambahan generic structure
pada Narrative Text, yaitu
penambahan Coda setelah Resoultion. Jadi susunan Narrative text adalah Orientiation, Complication, Resolution dan Coda. Coda adalah
bagian terakhir dari structure Narrative
Text yang berisi perubahan yang terjadi pada tokoh dan pelajaran
yang dapat dipetik dari cerita tersebut.
Language features of
Narrative Text (Ciri Kebahasaan)
Didalam
teks narrative ini terdapat cirri-ciri kebahasaan yaitu : terdapat noun,
pronoun, past tenses(simple past, past continuous, past perfect), adverb of manner(Place,
time), adjective, temporal sequences(gambit:telling a story), adverbial phrases
of time and place, material processes(saying verbs), metal processes(thinking
verbs), dan direct-indirect speech.
Contoh teks narrative
Cerita ini
penulis ambil dari buku modul pelatihan sebagai berikut:
Orientation:
John
slumped in the armchair, his arms crossed and his face with a gloomy frown. He was
a new kid in town, but no one knew he was even there. John didn’t like anybody
and they didn’t like him. All day he sat
in the armchair, staring out the window.
Complication:
Through
the window he saw a gigantic hollow tree in vacant lot. The tree seemed to call
him. He stood slowly up, then started to walk towards the tree. Its branches
were very thin and its roots dug into the ground like claws. The tree had
thorns all over it. John tried to turn away from the tree but he couldn’t A
mysterious force was pulling him into the hollow.
Resolution:
John
never reappeared ..but no one noticed or cared.
(Taken from
the module and adapted from Derewianka, 1990)
Demikian
penjelasan dan contoh tentang Narrative Text yang dapat penulisa sajikan semoga
dapat bermanfaat. Keep updating this blog because the writer will often write n
post new and fresh article relating to this text.
0 comments:
Post a Comment
Thanks for coming here